Ekologi Tanaman Kopi (Coffea sp)

Kopi merupakan salah satu anggota famili Rubiacaea yang dimanfaatkan sebagai bahan minuman yang dapat menghilangkan rasa kantuk karena mengandung sofeein atau kafein. Terdapat beberapa spesies, tetapi pada umumnya yang diusahakan pertanamannya ada 3 jenis yaitu Coffea robusta, Coffea liberica dan Coffea arabica yang berasal dari Abyssinia (Ethiopia) sedangan dua jenis yang pertama kemungkinan besar berasal dari Congo dan Liberia.

Kopi termasuk dalam tanaman tropika karena banyak tersebar di daerah-daerah tropik. Penghasil kopi terbanyak di dunia adalah Brazillia (kira-kira memproduksi 50% dari produksi kopi dunia). Selain itu, negara-negara penghasil kopi yang lain adalah Congo, Guatemala, Colombia, Costa rica, Indonesia, Kenya, West Malaysia, Equador, Hawaii serta masih banyak negara lainnya.

Kopi merupakan tanaman sciophytes atau tanaman yang kurang menyukai pencahayaan matahari yang banyak, sehingga terkadang dalam pertanaman kopi sering ditanam pohon pelindung. Akan tetapi saat ini, petani cenderung menanam kopi tanpa menggunakan penaung atau pohon pelindung tetapi dibarengi dengan pemupukan yang baik, dan ternyata hasil produksi yang didapatkan oleh petani jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertanaman kopi yang dinaungi.

Kopi dapat tumbuh pada berbagai ketinggian tempat mulai dari 0 sampai pada ketinggian 2100 meter di atas permukaan laut. Umumnya pertanaman kopi di negara-negara penghasil kopi yang telah disebutkan di atas tadi, berada  pada daerah dataran tinggi, namun ada juga yang ditanam di daerah dataran rendah seperti di Rio de Jeneiro. Coffea arabica dapat beradaptasi dengan lebih baik di daerah dataran tinggi sedangkan Coffea liberia dan Coffea robusta lebih suka jika ditanam di daerah dataran rendah. Kualitas kopi yang baik biasanya berasal dari tanaman yang tumbuh pada ketinggian antara 1200 sampai 1700 meter di atas permukaan laut. Kebanyakan kebun kopi di berbagai negara mempunyai temperatur rata-rata 21 derajat celsius, suhu minimum rata-rata yang disukai tanaman kopi adalah 16 derajat celsius sedangkan suhu maksimum rata-ratanya adalah 22 derajat celsius.

Tanah yang cocok untuk tanaman kopi adalah tanah yang tidak terlalu ringan atau gembur dan tidak pula terlalu berat atau liat. Tanahnya harus kaya akan bahan organik, tanah yang memiliki solum yang dalam lebih baik serta memiliki drainase yang baik. pH yang diinginkan oleh tanaman kopi adalah dalam kisaran 4,2 sampai 5,1.

Mengenai curah hujan untuk tanaman kopi adalah dalam kisaran 750 sampai 2500 mm per tahun dan curah hujan yang paling baik untuk tanaman kopi adalah antara 1250 sampai 1750 mm per tahun.

menanam-tanaman
(Sumber foto: www.nasionalisme.co)

0 Response to "Ekologi Tanaman Kopi (Coffea sp)"

Posting Komentar