Tanaman tebu adalah tanaman penghasil gula terpenting di dunia. Produksi gula dunia dari gula tebu adalah sebanyak 60 % sedangkan 40 % sisanya adalah dari gula bit.
Ada banyak pendapat mengenai daerah asal tanaman tebu ini, antara lain ada yang mengatakan berasal dari lembah sungai gangga India dan ada juga yang menyatakan berasal dari Pasifik Selatan, Papua New Guinea, Polynesia termasuk Indonesia. Tanaman tebu ini tersebar di negara tropik maupun sub tropik antara 35 derajat sebelah Utara dan Selatan Ekuator. Beberapa negara penghasil gula di dunia adalah Cuba, Brazilia, India, Hawaii, Australia Timur, USA, Peru, Argentina, termasuk Indonesia dan lain sebagainya.
Tanaman tebu merupakan tanaman tropik yang sangat menyukai iklim panas, cahaya matahari yang banyak serta bebas dari salju. Curah hujan yang dikehendaki adalah minimum 1300 m per tahun. Hujan yang merata sepanjang tahun dengan total lebih dari 1300 m per tahun dapat memenuhi kabutuhan air tanaman tebu tanpa membutuhkan air pengairan. Akan teapi jika curah hujannya kecil atau kurang dari 750 mm/tahun, maka air pengairan mutlak diperlukan. Penkanan pemberian air pengairan untuk tebu dapat meningkatkan produksi asal dilakukan dengan tepat. Penekanan pemberian air sampai batas 33,3% dari kebutuhan biasanya dapat meningkatkan produksi sebanyak 4,1%.
Tanaman tebu dapat hidup pada daerah dengan ketinggian antara 0 sampai 1300 meter di atas permukaan laut.
Suhu tanah merupakan suhu yang juga berpengaruh penting terhadap pertumbuhan tanaman tebu. Suhu tanah 80 derajat Fahrenheit akan menstimulir perkembangan akar dan peningkatan pengambilan unsur hara. Jika di bawah 70 derajat Fahrenheit perkembangan akar akan terhambat dan jika mencapai 50 derajat pertumbuhan akar akan terhenti.
Tanaman tebu dapat tumbuh baik hampir pada semua jenis tanah asalkan diberikan pupuk organik. Tetapi iklim juga memiliki pengaruh yang cukup besar. Jika curah hujan tinggi, maka tanah yang ringan dan porous sangat baik untuk tebu, teapi jika hujan sedikit tanah berat juga dapat digunakan untuk pertanaman tebu.
Reaksi atau pH tanah yang disukai oleh tanamn tebu adalah tanah netral atau sedikit alkalin.
(Sumber foto: ptpn10.co.id) |
0 Response to "Ekologi Tanaman Tebu (Saccharum officinarum)"
Posting Komentar