DITYA SAPUANGIN menurut pedalangan Jawa adalah jin raksasa senapati perang negara Mertani di bawah pemerintahan Prabu Yudhistira. Negara Mertani adalah sebuah kerajaan siluman yang dalam penglihatan mata biasa merupakan hutan belantara yang sangat angker.
Ketika hutan Mertani ditaklukan keluarga Pandawa, putra Prabu Pandu raja negara Astina, Ditya Sapuangin maju menghadapi putra-putra Pandawa. Ia sangat sakti. Bersama Arya Dananjaya, Ditya Sapuangin berhasil mengalahkan dan menawan Bima/Werkudara, Nakula dan Sahadewa. Berkat daya kesaktian minyak Jayengkaton, pemberian Bagawan Wilawuk, naga bersayap dari pertapaan Pringcendani, yang apabila dioleskan di pelupuk mata akan dapat melihat mahluk-mahluk siluman, Arjuna dapat membebaskan Bima, Nakula dan Sahadewa.
Ditya Sapuangin akhirnya tewas dalam peperangan melawan Arjuna. Arwahnya manunggal dalam diri Arjuna, berubah menjadi ilmu kesaktian/ajian yang bernama Aji Sepiangin, yang mempunyai daya kesaktian; dapat berjalan secepat angin.
Ketika hutan Mertani ditaklukan keluarga Pandawa, putra Prabu Pandu raja negara Astina, Ditya Sapuangin maju menghadapi putra-putra Pandawa. Ia sangat sakti. Bersama Arya Dananjaya, Ditya Sapuangin berhasil mengalahkan dan menawan Bima/Werkudara, Nakula dan Sahadewa. Berkat daya kesaktian minyak Jayengkaton, pemberian Bagawan Wilawuk, naga bersayap dari pertapaan Pringcendani, yang apabila dioleskan di pelupuk mata akan dapat melihat mahluk-mahluk siluman, Arjuna dapat membebaskan Bima, Nakula dan Sahadewa.
Ditya Sapuangin akhirnya tewas dalam peperangan melawan Arjuna. Arwahnya manunggal dalam diri Arjuna, berubah menjadi ilmu kesaktian/ajian yang bernama Aji Sepiangin, yang mempunyai daya kesaktian; dapat berjalan secepat angin.
0 Response to "Sapuangin"
Posting Komentar