Inilah 4 Keris Jawa yang Melegenda

Banyak  cerita atau kisah yang beredar secara turun temurun dan melegenda di masyarakat Jawa, bahkan Indonesia, Keris merupakan senjata yang sakti mandraguna pada kala itu, berdasarkan kisah dan bentuk dan relief keris, bahwa keris digunakan oleh masyarakat Jawa sekitar abad ke-9 Masehi. 

Berikut 4 keris jawa yang melegenda :

Keris Pusaka Nagasasra 

Keris Pusaka Nagasasra merupakan peninggalan Raja Majapahit. Nagasasra merupakan nama salah satu dapur keris dengan luk tiga belas, tetapi ada juga yang ber luk sembian dan sebelas. Bagian gandik keris ini diukir dengan bentuk kepala naga, sedangkan badannya digambarkan dengan sisik yang halus mengikuti luk pada tengah wilah sampai ke ujung keris., Keris ini memiliki sogokan, kembang kacang, lambe gajah, dan greneng. 

Keris Empu Gandring

Keris Empu Gandring adalah keris yang berhubungan erat dengan sosok Ken Arok dan kerajaan Singasari. merupakan keris sakti yang mengandung kutukan turun-temurun. Keris ini bermula dari keinginan Ken Arok untuk dibuatkan keris sakti oleh seorang empu yang bernama empu gandring. Pada saat Ken Arok ingin mengambil keris pesanannaya, ternyata keris tersebut belum jadil. Ken Arok marah dan langsung membunuh Embu Gandring dengan keris yang telah dibuatnya itu. Empu Gandring kemudian mengeluarkan kutukan, bahwa keris Empu Gandring akan meminta korban sampai 7 turunan.

Keris Setan Kober 

Merupakan keris milik Adipati Jipang, Arya Penangsang. Ketika Arya Penangsang berperang melawan Sutawijaya yang bersenjata tombak Kiai Pleret, Adipati Jipang membawa keris sakti andalannya, yaitu keris Setan Kober. Terjadilah pertarungan sengit antara dua kesatria yang masing - masing mempunyai senjata sakti. Tombak Sutawijaya mengenai lambung Arya Penangsang. lalu  Arya Penagsang meletakkan ususnya pada sampir (bagian atas) warangka keris, kemudian bermaksud menghabisi lawan melalu keris saktinya tersebut. Ia pun menghunus keris dengan mencabut wilah keris dari warangka. Namun, tanpa disadarinya, wilah keris yang sangat tajam justru memotong usunya sendiri. Arya Penangsang pun gugur dalam pertempuran tersebut. berdasarkan kisah tersebut, pengantin laki-laki dalam adat Jawa harus menyandang keris yang dihiasi sekar rinonce ( bunga melati yang dirangkai)

Keris Condong Campur

Keris Condong campur adalah salah satu keris pusaka milik Kerajaan Majapahit. Keris ini juga dikenal dengan nama Kanjeng Kiai Condong Campur. Keris ini dibuat beramai-ramai oleh seratus orang empu. Bahkan keris diambil dari berbagai tempat. Pada akhirnya, keris ini menjadi keris pusaka yang sangat ampuh, tetapi memiliki watak jahat. 

Tweet