Inilah Alasan Ilmiah Mengapa Babi Di Haramkan Untuk Di Konsumsi

Tolong share -  Sabahat tolong share, Babi ialah binatang yang diharamkan Oleh Allah SWT untuk dimakan, Diterangkan Dalam Alqur’an “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan..” (QS. 5:3).



Berdasarkan ayat diatas maka umat muslim tidak diperkenankan mengkonsumsi daging babi , makna haram disini mengandung makna bahwa daging babi dilarang dikonsumsi karena mengandung berbagai jenis bakteri yg dapat merusak kesehatan manusia yg mengkonsumsinya.


Berikut ini 5 penelitian fakta ilmiah tentang babi :


1.    Babi dapat Menampung beberapa jenis cacing dan bakteri penyakit.

2.    Daging babi terlalu empuk. Meskipun empuk dan terkesan lezat, namun karena terlalu empuk maka daging babi mengandung banyak lemak, yg mengakibatkan daging babi sulit dicerna.

3.    Menurut Prof. A.V. Nalbandov (Penulis buku : Adap-tif Physiology on Mammals and Birds) menyebutkan bahwa kantung urine (vesica urinaria) babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke dalam daging. Akibatnya, daging babi tercemar kotorannya sendiri yang mestinya dibuang bersama urine.

4.    Babi merupakan pembawa penyakit Flu Burung (Avian influenza) dan Flu Babi (Swine Influenza).

5.    Research ilmiah di Cina dan swedia menyimpulkan bahwa daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan usus besar.


Sungguh benar firman Allah, betapa sesungguhnya perkataan Allah itu maha benar. Wallahu a'lam

Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah, Semoga bermanfaat bagi sabahatku tolong share yang selalu dimuliakan Oleh Allah SWT


Sumber : http://www.pedomanmuslim.com

0 Response to "Inilah Alasan Ilmiah Mengapa Babi Di Haramkan Untuk Di Konsumsi"

Posting Komentar